Menyimpan Website ke PDF dengan Android

 
Membaca sebuah referensi yang berisi panduan tentunya memerlukan pemahaman agar mudah dipahami. Referensi tersebut baik berupa buku, ebook, atau dari sebuah website. Saat membaca sebuah referensi kita perlu mengulang dalam membacanya, agar tidak tidak terjadi kesalahan dalam prakteknya.

Untuk referensi berupa buku dan ebook tidak masalah. Karena referensi tersebut dimiliki oleh pembaca. Bagaimana jika referensi bersumber dari website ? kita dapat melakukan dua pilihan yaitu memasukan website ke bookmarks atau menyimpan website.

Untuk memasukan halaman website ke dalam bookmarks, sudah tidak asing caranya yaitu kita cukup memilih menu bookmarks yang berada pada menu browser anda. Lalu bagaimana jika saat anda membaca sebuah referensi website dengan menggunakan android. Untuk browser android memang terdapat menu bookmarks, tetapi setelah anda menyimpan sebagai bookmark anda tetap memerlukan koneksi data internet. Agar anda dapat membaca secara offline, kita dapat menyimpannya ke dalam pdf.

Cara menyimpan website ke PDF dengan menggunakan Android : 


1. Install Web to PDF dari Playstore
2. Buka aplikasi Web to PDF
3. Masukan alamat website / URL ke kolom yang tersedia.
4. Pilih Convert to PDF

Setelah anda memilih convert to PDF, maka akan tersimpan dengan nama default. Untuk pertama kali anda menyimpannya, anda akan mendapatkan notifikasi apakah file tersebut akan langsung dibuka. Jika hanya ingin menyimpannya saja, ada baiknya anda merubah nama file yang telah disimpan tadi.

Untuk melakukan perubahan nama file, anda bisa mencarinya pada media penyimpanan internal. Karen file tersebut secara default akan tersimpan di memory internal perangkat anda. Dengan cara ini kapanpun anda akan membuka referensi dengan cara mudah tanpa harus mencari kembali di website.

Mengatasi Smartphone Panas

 
Pada perangkat smartphone terbaru, dilengkapi dengan teknologi VOOC dimana smartphone dapat terisi secara cepat. Dari kondisi ini yang kadang pengguna smartphone menggunakan smartphone saat di charge. Padahal tindakan ini akan membuat smartphonee akan lebih lama dalam waktu mengisi batere.

Penggunaan Smartphone saat di charge akan menyebabkan smartphone menjadi panas. Walaupun penyebab panas, bisa juga karena stop kontak yang kurang baik instalasinya. Seperti menggunakan paralel stop kontak lebih dari 2. Selain pengisian batere yang terhubung ke stop kontak, cara pengisian batere smartphone dapat dilakukan dengan nirkabel (wifi) atau thermal.

Cara mengatasi Smartphone panas saat di charge :

1. Lepaskan koneksi daya dengan smartphone dan tutup semua aplikasi yang terbuka / berjalan. Gunakan mode pesawat agar koneksi data, sinyal wifi terputus.
Tunggu hingga beberapa saat hingga smartphone menjadi dingin.

2. Bila anda menggunakan pengisian daya melalui nirkabel, jauhkan pengisian nirkabel dan smartphone dari benda logam, magnet.

3. Jika melalukan pengisian dengan menggunakan kabel USB, ganti kabel USB dengan yang baru. Akan lebih baik bila menggunakan kabel yang sesuai dengan merk smartphone anda. Dan tidak menggunakan adaptor compatible.

4. Bila smartphone anda memiliki fitur tahan air, anda dapat merendamnya di dalam air tanpa terendam bagian port USB.

Mengatasi Smartphone panas

Karena bila kondisi smartphone telah dingin, anda harus mengeringkan bagian port USB hingga tidak lembab dan basah. Saat pengisian daya smartphone yang menjadi panas, sebenarnya tidak akan mempengaruhi masa pakai atau kinerja smartphone. Karena saat panas, pengisian daya tidak akan melakukan pengisian.
Demikian cara mengatasi panas saat mengisi daya smartphone.

Jangan Backup WhatsApp dengan email yang sama

 
Siapa yang tidak kenal dengan aplikasi WhatsApp ? Sepertinya hampir semua pengguna smartphone mengenal dan menggunakan WhatsApp. WhatsApp merupakan aplikasi Chat yang cukup familiar, karena cukup mudah digunakan baik dalam hal Share Image atau Video. Namun demikiab untuk Smartphone dengan kapasitas storage yang minim, ada baiknya anda melakukan setting dalam penyimpanan Image dan Video.

Karena jika anda mengaktifkan fitur Media pada WhatsApp, maka secara otomatis image dan video akan tersimpan di Media penyimpanan Anda. Untuk menghemat media penyimpanan, anda dapat mengatur aktivasi Media Penyimpanan. Tujuannya adalah agar saat anda menerima Image dan Video tidak langsung tersimpan sebelum anda membukanya. Cara ini dapat anda lakukan jika memang dirasa media penyimpanan Smartphone anda kecil.

Lalu bagaimana agar historis percakapan WhatsApp yang telah dilakukan dapat tersimpan dan tidak terhapus ?
Anda dapat melakukan Export Chat WhatsApp. Cara ini hanya berfungsi untuk percakapan yang dilakukan untuk orang tertentu saja. Sehingga semua historis percakapan dapat anda kirimkan pada email, atau pada aplikasi lainnya.

Cara Export Chat WhatsApp :

1. Buka Chat dengan orang yang dituju.
2. Pilih tiga titik di pojok kanan atas
3. Pilih More
4. Pilih Export Chat
Pada langkah ini anda akan ditanya, apakah akan melakukan export media juga ? Jika anda hanya ingin mengambil historis percakapan tanpa image dan video, anda dapat memilih Without Media.
5. Pilih melalui apa historis percakapan akan anda bagikan.
6. Share / bagikan.

Setelah proses selesai, maka hasil dari export tersebut akan berupa text termasuk tanggal dan jam dari hasil percakapan. Cara tersebut, hanya dapat dilakukan untuk historis percakapan tertentu saja.

Jangan Backup WhatsApp dengan email sama

Bagaimana cara Backup seluruh percakapan WhatsApp ? Untuk melakukan backup, anda harus memiliki email, agar semua historis WhatsApp dapat tersimpan.

Cara Backup WhatsApp

1. Buka Aplikasi WhatsApp
2. Pilih tiga titik pojok kanan atas - Pilih Setting
3. Buka Chat - dan Pilih Chat Backup
4. Pilih Google Account
5. Pilih Koneksi yang digunakan.
Agar proses backup lancar, sebaiknya memilih backup melalui WIFI. Namun jika memang anda memiliki paket data yang yang cukup besar maka anda bisa memilih paket data yang digunakan untuk memilih backup chat WhatsApp.
6. Pilih Backup.
Tunggu sampai proses backup WhatsApp ke Google Drive selesai.

Bila anda memiliki Dual Aplication, dimana anda memiliki dua aplikasi WhatsApp, sebaiknya anda perhatikan alamat email saat akan membackupnya. Mengapa ? Karena saat anda memiliki dua aplikasi WhatsApp baik melalui Dual Aplication atau WhatsApp yang terinstall di dua perangkat dengan dua nomor yang berbeda, maka anda harus memasukan alamat email yang berbeda agar historis dua WhatsApp yang anda miliki tidak hilang. Ko bisa...

Hal ini disebabkan karena Google Drive akan menyimpan historis semua percakapan WhatsApp, maka Google Drive akan menyimpan backup yang terakhir. Misalnya anda memiliki WhatsApp A dan WhatsApp B, dan kemudian anda pernah melakukan backup WhatsApp A dengan email A dan kemudian anda melakukan backup WhatsApp B dengan email A juga, maka backup email WhatsApp A akan tertimpa dengan backup WhatsApp B. Dengan demikian jika anda memiliki dua aplikasi WhatsApp, sebaiknya saat melakukan backup gunakan email yang berbeda. Dan secara otomatis email yang berbedapun harus terpasang di perangkat tersebut.

Cara Share Live Lokasi

 
Cara ini sebenarnya ingin saya buktikan, seberapa akurat untuk memantau lokasi seseorang secara realtume. Selama yang saya pernah tahu adalah dengan menggunakan find device melalui device manager dengan memasukan email dari seseorang yang akan dihubungi.

Cara Share Live Lokasi

Namun terkadang cara ini, ada kendala dimana bila seseorang tersebut menggunakan verifikasi dua langkah. Dimana dengan fitur tersebut, kita tidak bisa masuk, sebelum dilakukan verifikasi. Untuk dapat mengetahuinya, kita dapat menggunakan aplikasi yang sudah tidak asing bagi pengguna smartphone yaitu Whatsapp. Pada aplikasi Whatsapp, biasanya fitur lokasi yang sering digunakan adalah hanya share location. Pada fitur ini, sifatnya adalah pasif. Karena si penerima ataupun pengirim tidak dapat berinteraksi secara realtime. Agar dapat berinteraksi kita, pengguna Whatsapp dapat menggunakan share live location. Dengan cara ini, maka antara pengirim lokasi dan penerima lokasi akan diketahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk dapat bertemu pada satu titik.

Cara  share Live lokasi dengan Whatsapp :

1. Aktifkan GPS / lokasi smartphone anda.
2. Buka chat penerima lokasi.
3. Pilih icon lampiran yang berbentuk paper clip
4. Pilih location
5. Tentukan titik lokasi yang berada pada map

Share Live location

6. Share live location Dengan cara tersebut, maka penerima akan mendapat pesan berupa peta. Secara psikologi, maka penerima akan membuka otomatis.

Dengan terbukanya peta, maka akan diketahui estimasi jarak dan waktu. Dan untuk mengetahui detail lokasi, tap profil yang telah anda kirim. Dengan demikian maka akan diketahui nama lokasinya.

Cara ini akhirnya sering saya gunakan jika suatu saat akan menjemput keluarga yang datang dari luar kota.

Mengetahui Trik WhatsApp

 
Siapa yang tidak mengenal aplikasi WhatsApp untuk saat ini ? tetapi apakah semua pengguna WhatsApp mengetahui bagaimana mencari suatu percakapan atau file multi media yang diterima dan terkirim.

Beberapa trik WhatsApp :

1. Cara mencari kata dalam chat


Mencari kata dalam Whatsapp

a. Buka WhatsApp
b. Masuk ke Chat dari salah satu kontak yang ingin dicari
c. Tap titik tiga vertikal pojok kanan atas
d. Pilih search
e. Masukan kata yang akan dicari.

2. Cara mencari Foto / Video
a. Buka WhatsApp
b. Masuk ke Chat dari salah satu kontak yang ingin dicari
c. Tap titik tiga vertikal pojok kanan atas
d. Pilih Media Pada tahap ini, layar smartphone anda akan menampilkan media, documents dan links

3. Cara mencari history Panggilan

Historis Panggilan WhatsApp

a. Buka WhatsApp
b. Pilih calls
Setelah masuk ke menu calls ini, akan terlihat daftar panggilan baik panggilan keluar dan panggilan masuk.

4. Cara Setting WhatsApp untuk :
4a. Mengatur Account Privacy
a. Tap tiga titik pojok pojok kanan atas
b. Pilih Setting
c. Pilih Account - Privacy
d. Anda dapat mengatur siapa yang dapa melihat profil anda. (Last Seen, Profile Photo, About, Status, Read Receipt)

4b. Mengoperasikan WhatsApp dari Komputer :
Untuk menggunakan fitur ini, komputer anda harus terhubung ke Internet. Setelah menghubungkan ke Internet,
a Buka WhatsApp
b. Tap tiga titik vertikal pojok kanan atas
c. Pilih WhatsApp Web.
d. Buka browser komputer dan masuk ke halaman WhatsApp Web
e. Setelah tampil QRCODE pada browser, arahkan smartphone setelah point C. Setelah menjalankan point e, anda sudah bisa menjalankan WhatsApp melalui komputer.

4c. Backup Chat
Cara ini, mungkin jarang dilakukan oleh pengguna WhatsApp. Karena pada saat menjalankan option ini, anda akan memerlukan paket data internet yang cukup. Pengertian cukup disini, artinya jika pada historis chat memiliki media, maka akan perlu banyak data internet yang dibutuhkan.
a. Buka setting WhatsApp
b. Pilih Chat
c. Pilih Chat backup
d. Pilih Google Account
e. Isi email google
f. Pilih Backup

Demikian trik WhatsApp yang bisa anda lakukan pada aplikasi WhatsApp anda.

Cara Install Aplikasi Android dan Iphone dari Computer

 
Cara Install Aplikasi Android dan Iphone dari komputer Saat anda membaca judul Install Aplikasi dari Komputer, maka akan terlintas pada pemikiran bahwa aplikasi andoid akan di transfer melalui kabel data antara android dan komputer.

Install Aplikasi Android dan Iphone


Cara tersebut bisa saja dilakukan, tetapi tidak sepenuhnya berhasil. Karena saat menggunakan file installer berupa apk, file tersebut tidak sepenuhnya sesuai dengan versi android anda.

Cara Install Aplikasi Android dari komputer:

1. Mengetahui email yang terpasang di Android.
2. Masuk ke alamat Google Play
3. Login alamat email android yang akan di Install.
4. Pilih aplikasi yang akan anda Install.

Cara diatas jauh lebih sempurna, karena saat anda akan menginstall akan ada notifikasi apakah mendukung aplikasi yang akan di install. Pada proses ini, aplikasi akan terpasang secara otomatis ke android saat android memiliki koneksi internet.

Cara ini saya gunakan sebelumnya untuk menginstall aplikasi pada iphone. Dimana prinsipnya hampir sama dengan cara di atas. Yang membedakan adalah anda harus masuk ke akun apple yang terpasang. Dan kelebihan pada apple adalah saat anda menggunakan email untuk beberapa perangkat, maka aplikasi apple akan langsung terinstall ke semua perangkat.

Malware pada Aplikasi Android

 
Baru-baru ini saya mendapat notifkasi dari Avira Indonesia yang menginformasikan adanya Malware bertipe Trojan. Pada saat melihat daftar aplikasi yang dilampirkan, saya melihat bahwa rata-rata aplikasi tersebut memiliki kategori Tools.

Daftar aplikasi android yang mengandung Malware :

Malware Aplikasi Android

1. Advocate Wallpaper
2. Age Face
3. Altar Message
4. Antivirus Security – Security Scan
5. Beach Camera
6. Board picture editing
7. Certain Wallpaper
8. Climate SMS
9. Collate Face Scanner
10. Cute Camera
11. Dazzle Wallpaper
12. Declare Message
13. Display Camera
14. Great VPN
15. Humour Camera
16. Ignite Clean
17. Leaf Face Scanner
18. Mini Camera
19. Print Plant scan
20. Rapid Face Scanner
21. Reward Clean
22. Ruddy SMS
23. Soby Camera
24. Spark Wallpaper

Setelah mendapat notifikasi tersebut, saya coba mencari 24 aplikasi tersebut dan tidak menemukannya. Walaupun google telah menghapus ke 24 aplikasi ini dan pihak Avira Research menyarankan agar membatasi izin akses dari sebuah aplikasi saat sebelum menginstall.

Oleh karena itu pada seting android anda jangan pernah mengaktifkan untuk menginstall aplikasi yang tidak dikenal. Karena saat anda mengaktifkannya maka aplikasi yang akan anda install akan mengakses system dan data pribadi anda.

Cara menghindari Android terhindar dari Virus :
1. Jangan aktifkan install aplikasi tidak dikenal.
2. Jangan hubungkan rekening tabungan atau kartu kredit pada aplikasi yang meminta akses ke rekening anda.
3. Install antivirus pada android dengan mencari referensi nama antivirus. Cara ini dapat anda lakukan dengan masuk ke website resmi antivirus, apakah tersedia versi android atau apple.